Kumpulan Dialog Bahasa Nias Sesuai Konteks Kegiatan Sehari-Hari

 

Dialog Bahasa Daerah Nias


Selain memaparkan berbagai contoh dialog yang digunakan dalam komunikasi sehari-hari, panduan konteks dan kata-kata relevan akan dijelaskan supaya pembaca dapat memahami/mempelajari bahasa daerah suku Nias ini dengan mudah.

Selanjutnya, dialog yang tersedia dalam artikel ini menggunakan varietas bahasa yang lebih modern.

Hal ini memungkinkan penggunaan kata-kata serapan atau adopsi dari bahasa Indonesia. Penyerapan kata dilakukan apabila terjemahannya tidak ditemukan dalam bahasa Nias

Seperti nama-nama benda / barang dan lainnya yang disesuaikan dengan cara berbicara bahasa Nias yang kekinian. Mudah dimengerti, jelas dan padat. 

Sebelum mempelajari contoh dialognya, beberapa hal yang wajib anda ketahui tentang cara orang Nias berbicara dalam kehidupan sehari-hari.

A. Sesuai dengan kulturnya, mereka cenderung tidak mengucapkan nama orang yang lebih tua atau lebih muda. Hal ini dianggap lebih sopan.

Mengucapkan nama asli seseorang biasanya dilakukan oleh mereka yang berusia sebaya/setara.

Sebagai gantinya, mereka dapat menggunakan sebutan:

  • Ama yang artinya ayah, bapak.
  • Ina yang artinya ibu, mama.
  • Sibaya, Baya yang artinya paman.
  • Dua yang artinya kakek.
  • Gawe yang artinya nenek.
  • Ina lawe yang artinya tante.
  • Ama tome yang artinya om.
  • Mbe'ö atau Ono Mbene'ö yang artinya keponakan.
  • Ga'a yang artinya abang, kakak.
  • Ka yang artinya abang, kakak.
  • Akhi, Nakhi, Khi yang artinya adik.
  • Ga'a sia'a yang artinya abang/kakak sulung,
  • Ga'a talu yang artinya abang/kakak tengah.
  • Ga'a siakhi yang artinya abang/kakak bungsu.
  • La'o yang artinya ipar.
  • Gasiwa, Ziwa yang artinya sepupu.
  • Nogu yang artinya anakku, nak. Nogu merupakan kontraksi dari frasa Onogu.
  • Gawö, Kaŵa yang artinya sobat, sahabat, teman, kawan.
  • Talifusö yang artinya saudara. Kata "Talifusö" dapat digunakan secara umum tanpa memilah silsilah kekeluargaan. Hal ini dianggap sangat sopan.
  • Ama/ Ina + Nama anak.
  • Marga.
  • Gelar adat untuk bangsawan, seperti Si'ulu, Si'ila, Tuhenöri, Balugu, dan lainnya.
  • Gelar Keagamaan, seperti: Sinenge, Satua Niha Keriso, Fandita, dan lainnya.
  • Gelar kepemerintahan, seperti: Salaŵa, dan lainnya.

B. Penutur bahasa daerah Nias biasanya mengucapkan salam dengan kata Ya'ahowu yang mengandung makna tersirat: Salam sejahtera, senang bertemu denganmu, sukacita bersamamu, semoga terberkati dan salam.

Selain itu, mereka bahkan sering mengucapkannya sebagai upaya mempersingkat ungkapan yang mengandung makna lain, seperti: Selamat pagi, selamat siang, selamat malam, selamat sore, selamat datang, sampai jumpa dan lainnya.

Sesungguhnya mengucapkan selamat pagi ada kalimat lengkapnya. Demikian juga dengan ucapan selamat siang, malam, dan lainnya dalam bahasa Nias. Namun kebiasaan itu sangat jarang ditemukan dalam percakapan sehari-hari para penutur aslinya.

C. Hindari menyebutkan kata-kata yang dianggap kurang sopan sesuai dengan kultur kebahasaan Li Niha (Bahasa Nias), seperti kata: Hai, Halo dan Kau. Kecuali anda sedang menggunakan bahasa Indonesia di luar lingkup kultur Nias.

Berdasarkan kulturnya, makna kata-kata tersebut akan tersirat kasar jika mengucapkannya dengan nada yang agak keras/kaku atau menunjukkannya kepada orang yang lebih tua.

Oleh karena itu, untuk membantu anda belajar bahasa Nias sesuai dengan kulturnya, kumpulan lengkap dialog Nias telah disusun dengan berbagai konteks kegiatan sehari-hari.

Kumpulan Lengkap Dialog Bahasa Nias

1. Menyapa Seseorang 

Joe: Ya'ahowu, Ga'a. Hewisa duriamö?

Artinya: Senang bertemu kembali, Kak. Bagaimana kabarmu?

Jenny: Ya'ahowu, nakhi. Turia si sökhi. Saohagölö. Ba, hewisa göi ndra'ugö? Hadia turia si sökhi? 

Artinya: Senang bertemu, dik. Kabar baik. Terima kasih. Dan, bagaimana juga denganmu? Apakah kabar baik?

Joe: Sökhi irege ngaluo da'a, ga'a. Saohagölö.

Artinya: Baik sejauh hari ini, kak. Terima kasih. 


2. Menanyakan alamat rumah teman 

Untuk menanyakan alamat rumah, anda boleh menggunakan kalimat:

  • Hezo nahia nomo? (di mana alamat rumahmu?), 
  • Hewisa lala wondrugi nomomö? (Bagaimana bisa sampai ke rumahmu?) 
  • Hezo lala si numalö ba.... (Di mana jalan menuju ke....)
Contoh dialog:

Joe: Hezo numalö, Gawö? 

Artinya: Mau ke mana, kawan?

Jenny: Numalödo ba Gido. Hadia zi tola utolo, gaŵö? 

Artinya: Saya mau pergi ke Gido. Apa yang boleh kubantu, kawan?

Joe: Si oföna, u'andrö wa'ebolo dödömö no tetaha'ö sabata. So zinofugu mena'ö na lö fatimba khömö. Hadia ö'ila nahia nomo ga Ani?  Ba, hezo lala wondrugi nomonia?

Artinya: Pertama-tama, saya mohon maaf telah menunda perjalananmu sebentar. Ada yang ingin kutanyakan jika tidak keberatan. Apakah kamu tahu alamat rumahnya Ani? Juga, di mana arah rumahnya?

Jenny: Aha. Uwalinga hadia ia khömö, gaŵö. Lau bale, akha ufatunö khömö nahia nomonia. Ga Ani andrö toröi ba Lewalewa. Na sanörö Gido, ötörö manö lala Lahemo si numalö yaŵa ba Ma'u. Fatua dania lö örugi ba Siwalubanua, so lala sawena la'ehaogö ba Ndrekha. So sifa si numalö ba gambölö ba törö lala da'ö. So mato 5 kilo mete i'otarai  Ndrekha. Na no dania tohare'ö ba zuzu hili, ba fakhölö ba nomo gambölö. Nomo sebua da'ö nomonia. Da'ida'i ba lala. 

Artinya: Oh. Pikirku tadi itu apaan, kawan. Baiklah, saya akan memberitahukanmu alamat rumahnya. Si Ani itu tinggal di Lewalewa. Jika melalui Gido, lewati saja jalan Lahemo menuju ke daerah atas di Ma'u. Sebelum sampai di desa Siwalubanua, ada jalan baru di Ndrekha. Ada simpang ke arah kanan dan lewati jalan itu. Sekitar 5 km dari Ndrekha. Sesampai di atas bukit, lihatlah rumah sebelah kananmu. Rumah yang besar itu adalah rumahnya. Hati-hati dalam perjalanan.

Joe: Saohagölö wamatunömö nahia nomo ga Ani, Jen. Ya'ahowu.

Artinya: Terima kasih atas penjelasanmu tentang alamat rumah Ani, Jen. Ya'ahowu.

Jenny: Ya'ahowu.

Artinya: Salam 


3. Membeli Sesuatu 

Untuk membeli sesuatu, anda boleh menggunakan kalimat berikut ini:

  • Omasido mowöli nukha (saya mau membeli pakaian),
  • Hauga mböli nukha da'a? (Berapa harga pakaian ini?)
  • Hadia so ukura M nukha da'a? (Apakah ada ukuran M pakaian ini?)
  • Hadia tola alö ma'ifu mböli nukha da'a? (Apakah boleh kurang sedikit harga pakaian ini?) 
  • Hadia so nasa la'ala'a tanö bö'önia? (Apakah masih ada corak lainnya?)
  • Hadia so gamawa'ö nukha? (Apakah ada jual pakaian?)
Beberapa kosakata yang dapat membantu anda ketika membeli sesuatu: fena (pena), gi'a (ikan), tasi (tas), safu tanga (sarung tangan/serbet), tisu (tisu), bola (bola), bago (tembakau), hape (telepon genggam), mbunga (bunga), daludalu (obat), nidanö (air), roti (roti), kue (kue), handru (handuk), tifi (televisi), nomo (rumah), zifatu (sepatu), mbaru (baju), zareŵa (celana), wandru (lampu) dan lainnya.

Contoh dialog:

Joe: Ya'ahowu zi ahulö wongi, Ina. Hadia zi tola utolo? 

Artinya: Selamat pagi, bu. Apa yang bisa saya bantu? 

Jenny: Edöna wowöli nukha safusi mena'ö, ama. Baru kameja si adogo ta'io. 

Artinya: Saya ingin membeli pakaian putih, pak. Baju kemeja lengan pendek. 

Joe: Lau, Ina. Akha u'obini sabata ua, he. 

Artinya: Baik, bu. Saya carikan sebentar, ya. 

Jenny: Lau, ama. Ubaloi. 

Artinya: Baik, pak. Saya tunggu. 

Joe: Ya'e mbaru kameja safusi, ina. Tandraigö wamaigi na fagöna.

Artinya: Ini baju kemeja putih, bu. Coba lihat jika sesuai.

Jenny: Hadia so ukura sabölö sebuania ba? Alözö khögu wa'ebua da'a.

Artinya: apakah ada ukuran yang lebih besarnya ya? Sepit ukuran besar ini.

Joe: Lö hadöi sa'ae, ina. No ahori tefamawa menewi. Bologö dödömö, he.

Artinya: Tidak ada lagi, bu. Sudah habis terjual kemarin. Maaf, ya.

Jenny: Lau bale, na simanö. Lö salania. Akha utohugö wangalui ba toko si tambai ua. Saohagölö.

Baiklah jika begitu. Tidak apa-apa. Biar saya lanjut mencarinya di toko sebelah. Terima kasih.

Joe: Lau bale, ina. 

Baiklah, bu.


4. Meminta tolong kepada seseorang 

Apabila anda ingin meminta tolong kepada seseorang menggunakan bahasa Nias, gunakan beberapa ucapan dalam dialog, antara lain: 

  • Ya'ahowu, ga'a. Hadia lö fatimba na u'andrö tolo khömö? (Ya'ahowu, kak. Apakah tidak keberatan jika aku meminta tolong kepadamu?) 
  • Hadia tola u'andrö tolo khömö mena'ö, ga'a? (Apakah boleh saya meminta tolong samamu, kak?) 
  • Hewisa lala wolau da'a, ga'a? (Bagaimana cara melakukan ini, kak?) 
Beberapa frasa bantuan untuk anda dalam konteks ini: 
  • Wangehao siara tifima (memperbaiki siaran TV kami),
  • Wangehao sifatugu (memperbaiki sepatuku),
  • Wanagu nukhagu (menjahit pakaianku), 
  • Wamasao zuragu (mengantarkan suratku),
  • Wolohe mböra (membawa beras)

Contoh dialog sehari-hari:

Jenny: Ya'ahowu zi laluo, ama. No ara zi lö falukha ita. Hewisa duria moroi khömö? 

Artinya: Selamat siang, pak. Lama tidak berjumpa. Bagaimana kabarmu? 

Joe: Ya'ahowu, ina. Turia si sökhi, saohagölö. Hezo numalö?

Artinya: Selamat siang, bu. Kabar baik, terima kasih. Hendak ke mana?

Jenny: Numalödo ba fasa wowöli mböra mena'ö ba lö awögu ba lala. Hadia tola u'andrö tolo khömö?

Artinya: Saya mau ke pasar tetapi saya ga punya teman dalam perjalanan. Apakah saya boleh minta tolong denganmu? 

Joe: Tola le. Harumani sa'ae. Aine, tabua'ö gaheda. 

Artinya: Boleh dong. Sungguh terlalu. Ayo, kita berangkat.

Jenny: Saohagölö.

Artinya: Terima kasih. 


5. Memberikan sesuatu 

Apabila ingin memberikan sesuatu kepada orang lain, anda boleh menggunakan ucapan berikut ini: 

  • Ya lö fatimba ba dödömö wame'egu da'a khömö (semoga berkenan dengan pemberianku ini kepadamu)
  • Ya'e dolotologu khömö. Böi faigi moroi ba mbölinia. (Ini pertolonganku untukmu. Jangan menilai dari harganya.) 
  • Ha da'a zi tola ube'e khömö. Ya owuawua dödömö wanema'ö ya'ia. (Hanya ini yang dapat kuberikan kepadamu. Semoga bahagia menerimanya.)

Contoh dialog:

Joe: Jen, hadia halöŵö? 

Artinya: Jen, lagi ngapain?

Jenny: Eh, Joe. Lö'ö, kaŵa. Ulau mondrino wakhe. Hana, Joe? 

Artinya: Eh, Joe. Gak, sob. Saya lagi memasak nasi. Mengapa, Joe?

Joe: usofu manö ya'i, kaŵa. Abudödögu wo'angeraigö lalagu ba sikola mahemolu. No tekiko hondrama. Omasido uhaogö mena'ö ba ambö wa'abölö zi so khögu. 

Artinya: Kutanya aja, sob. Lagi pusing aku ini memikirkan jalanku besok ke sekolah. Sepeda motor kami sudah mogok. Saya mau memperbaikinya tetapi persiapanku belum mencukupi. 

Jenny: He bale. Hana, hawa ebua tö zambö? 

Artinya: Ya, yah. Emangnya, berapa lagi kurangnya? 

Joe: Sazuta, kaŵa. 

Artinya: Sejuta, sob.

Jenny: Sabata ua he. Ha da'a zi tola ube'e khömö, Joe. Ha sajuta. Ya owuawua dödömö wanema'ö ya'ia. 

Artinya: Sebentar ya. Hanya ini yang dapat kuberikan kepadamu, Joe. Hanya sejuta. Semoga bahagia menerimanya. 

Joe: Saohagölö si'ai, Jen. 

Artinya: Terima kasih banyak, Jen.

Jenny: Lau, saohagölö, Joe.

Artinya: Ya, terima kasih kembali, Joe.


6. Menerima sesuatu 

Menerima sesuatu itu biasanya mengasyikkan. Apalagi jika yang diterima sesuai dengan harapan sebelumnya. Dengan ini, anda perlu tahu bahwa ucapan terima kasih adalah hal yang tak boleh terlupakan.

Dengan demikian, untuk menerima sesuatu dengan bahasa Nias, anda boleh menggunakan ucapan berikut ini: 

  • Omuso dödögu ba mbualamö, ga'a. Saohagölö. (Saya senang dengan pemberianmu, kak. Terima kasih). 
  • Saohagölö mbualamö khögu, ga'a. (terima kasih atas pemberianmu kepadaku, kak).
  • U'tema'ö mbuala andre si fao fa'omuso dödö. Saohagölö. (Kuterima pemberian ini dengan senang hati. Terima kasih)
  • Saohagölö mbualamö, ga'a. (Terima kasih atas pemberianmu, kak)

Contoh dialog: 

Joe: Ya'ahowu zi tanö'owi, Jen. Hadia duria? 

Artinya: Selamat sore, Jen. Apa kabar?

Jenny: Turia si sökhi, Joe. Saohagölö. Ae yomo. 

Artinya: Kabar baik, Joe. Terima kasih. Silakan masuk.

Joe: Lö tetahado sa'ae, Jen. Urongo moroi ba ndra awöda wa baŵa wa'atumbumö menewi. Bologö dödömö me lö si möido ba acaramö. Hiza'i, na lö fatimba khömö, ya'e lohelohegu si otarai nomo mege. Ya monönö howuhowu khömö ba mbaŵa wa'atumbumö da'a. 

Artinya: Saya tidak lama, Jen. Dengar-dengar dari teman-teman kalau kamu ulang tahun kemarin. Maaf, aku tidak bisa hadiri acaramu. Tetapi, jika berkenan, ini buah tanganku dari rumah tadi. Semoga bertambah berkat untukmu di hari ulang tahunmu ini. 

Jenny: Saohagölö mbualamö andre, Joe. 

Artinya: Terima kasih atas pemberianmu ini, Joe.


7. Mengajak teman makan di luar rumah 

Untuk mengajak teman makan di luar rumah, anda boleh menggunakan ungkapan berikut ini: 

  • Hewisa na ba Mister Cafe talau manga bongi da'a? (Bagaimana jika di Mister Cafe kita makan malam ini?)
  • Na so ginitömö dania tanö'owi, möi ita manga ba Raja Koki Gunungsitoli. (Jika nanti sore kamu berkesempatan, kita makan di Raja Koki Gunungsitoli. 
  • Hadia omasi'ö na ba Janji Jiwa talau manga? (Apakah kamu mau jika kita makan di Janji Jiwa?) 
Contoh dialog sehari-hari:

Joe: Ya'ahowu, Jen. Hadia duria? 

Artinya: Selamat petang, Jen. Apa kabar? 

Jenny: Ya'ahowu, Joe. Turia si sökhi. Hezo numalö'ö? 

Artinya: Selamat petang, Joem Kabar baik. Mau ke mana? 

Joe: Möido manörö khömö. Hewisa na ba Mister Cafe talau manga bongi da'a?

Artinya: Mau jumpa denganmu. Bagaimana jika di Mister Cafe kita makan malam ini?

Jenny: Tola. Fao dödögu. Dania möfanö ita sambua za tö he. Akha ubarasikö nomoma ua sabata. 

Artinya: Boleh. Saya setuju. Nanti kita berangkat ya. Saya mau membersihkan rumah kami sebentar saja.

Joe: Lau, Jen. Ubaloi'ö.

Artinya: Baik, Jen. Kutunggu kamu.


8. Mewancarai Seseorang 

Apabila anda ingin mewawancara seseorang untuk kepentingan tertentu, gunakan kalimat atau ungkapan yang dianggap lebih sopan dan tidak mengintinidasi mereka dalam pertanyaan. 

Selain itu, anda boleh menjelaskan terlebih dahulu pentingnya anda melakukan wawancara dan dalam kegiatan apa. 

Pastikan anda tidak memaksakan kehendak untuk menanyakan yang tidak sesuai dengan persetujuan mereka. 

Nah, kepada anda yang ingin melakukan kegiatan wawancara kepada orang tertentu, anda boleh meminta izin sebelum mewawancari mereka dengan menggunakan ungkapan berikut ini:

  • Ya'ahowu, ama. U'andrö wa'ebolo dödömö. Fe'asogu ba nahia andre ya'ia da'ö ba wanguloi informasi mengenai hada nono niha. Hadia lö fatimba khö namagu na ulau manofu? (Salam sejahtera, pak. Mohon maaf. Kedatanganku di tempat ini adalah untuk mengumpulkan informasi terkait adat istiadat Nias. Apakah bapak tidak keberatan jika saya bertanya?)
  • Ya'ahowu, ina. Bologö dödömö me no utaha ginötömö ba zi sabata. Ya'odo andre peneliti budaya. Börö da'ö, omasido mena'ö na u'owuloi duria si otarai nono niha sangi'ila goigoi hada Niha. Hadia tola ötehegö ginötömö mato 5 möni ba wofolua wawancara, ina? Saohagölö. (Senang bertemu denganmu, bu. Mohon maaf telah menyita waktumu sebentar saja. Saya seorang peneliti budaya. Oleh karena itu, saya ingin mengumpulkan informasi langsung dari Masyarakat Nias yang paham dengan aturan adat Nias. Apakah ibu bersedia merelakan waktunya sekitar 5 menit untuk wawancara? Terima kasih.)
  • Ya'ahowu, ga'a. Hadia tola ulau manofu si fakhai ba hada nono niha mato 5 möni? Saohagölö. (Selamat siang, bang. Apakah saya boleh bertanya mengenai adat Nias selama 5 menit? Terima kasih.)

Contoh dialog bahasa Nias:

Joe: Saohagölö ginötö si no ötehegö, ga'a. Fao sumange, u'owai'ö Ya'ahowu. 

Artinya: Terima kasih atas kesempataan yang dipersilahkan, Kak. Dengan hormat, saya ucapkan senang bertemu denganmu.

Jenny: Saohagölö. Ya'ahowu.

Artinya: Terima kasih kembali. Dengan dengan senang hati.

Joe: So zinofugu mena'ö, ga'a. Hewisa hada wangowalu nono matua niha? 

Artinya: Ada pertanyaanku, kak. Bagaimana adat pernikahan lelaki suku Nias?  

Jenny: Na hada wangowalu nono matua niha, oya lalanni törö. Tebörögö moroi ba wamaigi niha, fame'e laeduru ma fangötö bongi, ba irugi ba halöŵö walöŵania. Fefu da'ö so göigöi nitörö si fao wa'ahasara dödö. 

Artinya: Kalau adat pernikahan laki-laki Nias, banyak jenjang yang perlu dilalui. Mulai dari pertemuan antar kedua pihak keluarga/famaigi niha, pemberian cincin tunangan hingga pelaksanaan acara nikahnya. Semuanya punya aturan adat yang disetujui bersama).

Joe: Lau, ga'a. Saohagölö informasi soroi khömö. Ya'ahowu.

Artinya: Baik, kak. Terima kasih atas informasi darimu. Ya'ahowu.

Jenny: Ya'ahowu.

Artinya ( Salam sejahtera)


9. Meminta maaf 

Mungkin anda bertanya, "bagaimana meminta maaf dalam bahasa Nias?"

Nah, apabila anda telah berbuat salah kepada seseorang, lalu ingin meminta maaf dengan bahasa daerah Nias, berikut cara menyampaikannya:

  • U'andrö wa'ebolo dödö (Saya memohon maaf),
  • Bologö dödömö khögu ba zalagu (Maafkan saya atas kesalahan saya),
  • Ya fa'ebolo dödö zi lö faröi ba dödömi khögu, talifusö (Semoga kalian selalu memaafkanku, saudara)
  • Aya khöu wa'ebolo dödö (Memaafkan adalah kekhasan dirimu)
  • Ya so khömö wa'ebolo dödö (Semoga ada padamu pemberian maaf)

Contoh dalam dialog:

Joe: Hadia nisuramö, Jen? 

Artinya: Apa yang sedang kamu tulis, Jen?

Jenny: Hana?! Lö omasido lagadu

Artinya: Mengapa?! Aku tidak mau diganggu.

Joe: U'ila wa abao dödömö khögu mege. Börö da'ö, u'andrö wa'ebolo dödömö. 

Artinya: aku mengerti bahwa kamu merasa sakit hati samaku tadi. Oleh karena itu, aku minta maaf. 

Jenny: Böi fomendrua kali. Lö omasido. Lau. Ubologö dödögu.

Artinya: Jangan mengulangi yang kedua kalinya. Aku ga suka. Baik. Aku memaafkanmu.

Joe: Saohagölö, Jen.

Artinya: Terima kasih, Jen.


Demikianlah contoh dialog bahasa Nias sesuai dengan konteks kegiatan yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Kumpulan dialog ini sangat cocok untuk pembaca yang ingin mempelajari bahasa Nias. Setiap dialog telah dilengkapi dengan penjelasan khusus sebagai upaya mempermudah pemahaman tentang bahasa daerah Nias.

Penulis sendiri mengakui masih banyak terdapat kekurang yang perlu dikembangkan dalam artikel ini. Meskipun demikian, artikel ini diharapkan dapat bermanfaat kepada pembaca. Apabila ada pertanyaan, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih.

Posting Komentar untuk "Kumpulan Dialog Bahasa Nias Sesuai Konteks Kegiatan Sehari-Hari"