50 Idioms atau Ungkapan dalam Bahasa Nias
Idioms atau ungkapan adalah gabungan kata yang menghasilkan suatu makna tertentu tanpa harus ditafsirkan dari gabungan kata pembentuknya. Dengan kata lain, ungkapan ini mengandung arti lain dari kata-kata pembentuk ungkapan tersebut.
Dalam percakapan sehari-hari, idioms juga banyak digunakan oleh penutur Bahasa Nias, terlebih dalam acara-acara adat.
50 Idioms Bahasa Nias yang perlu anda ketahui:
[1] Lö ndriwo-ndriwoda. Mi bologö dödömi
Idiom "Lö ndriwo-driwoda. Mi bologö dödömi" secara literal dapat diterjemahkan "Tidak ada lauk kita. Mohon maaf."
Dalam tradisi Nias, sebelum tamu yang diundang makan bersama maka tuan rumah biasanya mengucapkan ungkapan tersebut. Arti sesungguhnya dari ungkapan (idiom) tersebut adalah "Semoga senang menikmati hidangan ini."
[2] Itutu gare nose
"Itutu gare nose" sering diungkapkan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur Bahasa Nias. Frasa tersebut berasal dari kata:
- "itutu" terjemahannya "mengenai",
- "gare" terjemahannya "teratak/atap", dan
- " nose" adalah "pondok/gubuk".
Jika seseorang mengatakan "Awena örasoi dania na no itutu gare nosemö". Terjemahan kalimat tersebut adalah " Anda akan tahu rasanya jika telah mengenai atap pondokmu".
Akan tetapi, dalam ungkapan ini tidak bermaksud demikian. "Itutu gare nose" yang dimaksud adalah "Terjadi pada pribadi/ diri sendiri". Dengan demikian, arti yang sesungguhnya yang tersirat dari ungkapan tersebut adalah "Anda akan tahu rasanya jika telah terjadi pada dirimu sendiri."
[3] Ba dalu namö
"Ba dalau namö" memiliki terjemahan literal dalam bahasa Indonesia yaitu "di tengah sungai yang dalam". Jika seseorang mengatakan "no so do ba dalu namö", maka artinya yang dimaksudkan adalah "Saya sedang berada dalam keadaan atau situasi yang sulit."
[4] Abe'e gae na okafu
"Abe'e gae na okafu" memiliki makna literal yaitu "Pisang mengeras ketika dingin". Akan tetapi, dalam ungkapan tersebut, makna yang dimaksudkan adalah jangan menunda pekerjaan/lakukan segera.
[4] Abe'e gae na okafu
"Abe'e gae na okafu" memiliki makna literal yaitu "Pisang mengeras ketika dingin". Akan tetapi, dalam ungkapan tersebut, makna yang dimaksudkan adalah jangan menunda pekerjaan/lakukan segera.
[5] Sandrohu wikho-wikho
"Sandrohu wikho-wikho" memiliki makna literal yaitu "sejauh siulan". Akan tetapi, maksud sesungguhnya adalah "Jaraknya tidak jauh atau dekat"
[6] Alio moroi ba manu
Terjemahan literal: Cepat daripada ayam.
Makna idiom: Cepat sekali.
[7] Sanaboi ndri
Terjemahan literal: Pengusir nyamuk
Makna idiom: Penjaga/ asisten
[8] Lö ndro mbawa
Terjemahan literal: Tidak ada darah mulut.
Makna idiom: Tidak bernyali/ pecundang.
[9] Atoru ligu ba danö
Terjemahan literal: Perkataanku jatuh di tanah.
Makna idiom: Perkataanku diabaikan.
[10] Fawukhö gilo
Terjemahan literal: Ngiler
Makna idiom: Capai sekali
[11] Fakureta bakha dödö
Terjemahan literal: Hatinya mengayun sepeda
Makna idiom: Bersikap diam dan tenang, namun memikirkan sesuatu
[12] Manu ndriwoda
Terjemahan literal: Ayam lauk kita
Makna idiom: Mendapat rezeki
[13] Fa'auri manu, ikori ba idou
Terjemahan literal: Kehidupan ayam, dia gali dan dia patuk
Makna idiom: Hidup pas-pasan
[14] Alai na angi
Terjemahan literal: Jangan-jangan angin
Makna idiom: Jangan-jangan omongan kosong
[15] Lela ilo
Terjemahan literal: Lidah ludah
Makna idiom: Tidak dapat dipercaya/ bualan
[16] Langu dödö
Terjemahan literal: Racun hati
Makna idiom: Seseorang yang menjadi beban pikiran orang lain karena tingkah atau sifatnya yang tidak baik.
[17] Oya mbewe
Terjemahan literal: Banyak bibir
Makna idiom: Cerewet
[18] Mbawa dai
Terjemahan literal: Mulut tahi
Makna idiom: Kurang ajar
[19] Fele zara, Fele ndrua
Terjemahan literal: Sebelas, dua belas
Makna idiom: Tidak jauh beda
[20] Muhombo ba nangi
Terjemahan literal: Terbang di angin
Makna idiom: Seseorang yang terlalu kurus
[21] Manörö-nörö zolofo, tetaro'ö zabuso
Terjemahan literal: Si lapar keluyuran, si kenyang duduk santai
Makna idiom: Seseorang yang sedang mencari pekerjaan
[22] Lö töla-töla
Terjemahan literal: Tidak bertulang
Makna idiom: Tidak bertenaga
[23] Löfö-löfö zi bongi
Terjemahan literal: Kunang-kunang malam
Makna idiom: Seseorang yang kadang hadir, kadang absen/ tidak menentu waktu kehadirannya/ jarang muncul
[24] Bua mbio
Terjemahan literal: Buah talas
Makna idiom: Bualan/ omongan kosong
[25] Böi famawa mbanio ba Hinako
Terjemahan literal: Jangan menjual kelapa di Hinako
Makna idiom: Jangan menggurui orang yang lebih tahu darimu
[26] Oluo zökha ba galogo
Terjemahan literal: Longgar babi hutan di ketiak
Makna idiom: Seseorang yang merasa dirinya hebat
[27] Mendro gadulo
Terjemahan literal: Telur berdarah
Makna idiom: Seseorang yang sangat pelit
[28] Haniha zalio, önia mbanio
Terjemahan literal: Siapa yang cepat, kelapa makanannya
Makna idiom: Siapa cepat, dia dapat
[29] Fangali mbörö zisi
Terjemahan literal: Pengganti pangkal paha
Makna idiom: Generasi / Harapan keluarga
[30] Abuza
Terjemahan literal: Pucat pasi
Makna idiom: Takut
[31] Si mate wandru ba zögömigömi
Terjemahan literal: Orang yang lampunya padam saat gelap gulita
Makna idiom: Anak durhaka
[32] Mangalui si lö'ö
Terjemahan literal: Mencari yang tidak ada
Makna idiom: Mencari nafkah
[33] Oroma nösi nidanö na alö molö
Terjemahan literal: Isi sungai kelihatan jika banjir reda
Makna idiom: Seseorang akan membuka hatinya ketika dia merasa senang
[34] Ebua luaha moroi ba nulu
Terjemahan literal: Besar hilir daripada hulu
Makna idiom: Banyak pengeluaran daripada penghasilan
[35] Ono manu
Terjemahan literal: Anak ayam
Makna idiom: Anak didik, anak kesayangan
[36] Femanga-mangau
Terjemahan literal: -
Makna idiom: Suka-sukamu
[37] Talu niha
Terjemahan literal: Tengah orang
Makna idiom: Seseorang yang berusia sekitar 30 tahun
[38] Femanga-manga mao
Terjemahan literal: Caranya kucing makan
Makna idiom: Santai tapi pasti
[39] Alaŵa note
Terjemahan literal: Nadanya tinggi
Makna idiom: Berbicara tidak beraturan karena pengaruh minuman keras (mabuk)
[40] Alaŵa luo
Terjemahan literal: Harinya tinggi
Makna idiom: Siang (hari)
[41] Alaŵa mbongi
Terjemahan literal: Malamnya tinggi
Makna idiom: Larut malam
[42] Böli gana'a
Terjemahan literal: Bernilai emas
Makna idiom: Menantu perempuan
[43] Futa, harefa!
Terjemahan literal: Putar, atasan!
Makna idiom: Mainkan sesuka hatimu!
[44] Woyowoyo ba silimo
Terjemahan literal: Sejenis tumbuhan
Makna idiom: Sama saja
[45] Tome zofeta yomo
Terjemahan literal: Yang datang ke dalam rumah adalah tamu
Makna idiom: Ungkapan kepada seseorang yang dianggap istimewa (spesial) / ungkapan hormat
[46] Itörö dalinga kambera ba kalua ba gambölö
Terjemahan literal: Lewat di telinga kiri dan keluar di kanan
Makna idiom: Tidak peduli / tidak acuh
[47] Töngö-töngö börö wa melai
Terjemahan literal: Menatapi adalah awal untuk menjilat
Makna idiom: Coba-coba akhirnya sungguhan
[48] Irugi tödö, ambö fa'abölö
Terjemahan literal: Pikiran menjangkau, kemampuan kurang
Makna idiom: Bukannya tidak mau tetapi keadaan yang membatasi
[49] Te'u satoru ba mböra
Terjemahan literal: Tikus yang jatuh di beras
Makna idiom: Seseorang yang baru terbuka matanya/ terlalu senang dan berlagak konyol
[50] Talaho narö zole
Terjemahan literal: Katak dalam tempurung
Makna idiom: Orang bodoh berlagak pintar / merasa hebat sendiri
Demikian beberapa contoh idioms atau ungkapan dalam bahasa Nias. Smoga bermanfaat.
Baca juga: 100 ungkapan dalam Bahasa Nias lainnya
Demikian beberapa contoh idioms atau ungkapan dalam bahasa Nias. Smoga bermanfaat.
2 komentar untuk "50 Idioms atau Ungkapan dalam Bahasa Nias"
Sukses selalu!