Unik, Inilah Alat-Alat Musik Tradisional Nias yang Sering Digunakan
Nias yang memiliki adat istiadat yang unik, ternyata memiliki beraneka alat musik tradisional yang masih sering digunakan hingga sekarang ini. Alat-alat musik ini berbahan dasar kulit, logam, kayu, bahkan tempurung kelapa. Uniknya, masing-masing instrumen musik tersebut dapat menghasilkan bunyi khas yang dapat disesuaikan dengan irama lagu.
Dalam suatu acara adat maupun pertunjukkan seni tari tradisional Nias, peralatan-peralatan tersebut kerap digunakan sebagai alat musik pengiring lagu.
Alat-Alat Musik Nias |
Penasaran dengan nama jenis-jenis alat musik mereka? Yuk, langsung saja cari tahu.
Jika pernah berkunjung dan mengikuti suatu kegiatan adat di pulau Nias, tentunya sobat tidak begitu asing dengan beberapa alat musik ini. Meski begitu, perlu diketahui bahwa yang disajikan dalam artikel ini hanyalah alat-alat musik populer dan paling sering digunakan dalam acara pertunjukkan seni budaya khas Nias hingga saat ini.
1. Göndra
Göndra adalah salah satu alat musik tradisional Nias yang terbuat dari kayu dan diukir menyerupai bentuk tabung dengan ukuran panjang sekitar 100 cm, sementara kedua ujungnya berbentuk lingkaran yang masing-masing berdiameter kurang lebih 50 cm .
Göndra |
Alat musik ini biasanya dimainkan oleh dua orang pemain dengan menggunakan 4 batang stik atau alat pemukul yang terbuat dari bilah bambu. Masing-masing pemain memukul permukaan kulit göndra dengan dua batang stik sehingga menghasilkan bunyi. Selain itu, teknik memukulnya pun berbeda-beda.
2. Tamburu
Tamburu adalah salah satu alat musik tradisional Nias yang terbuat dari kayu berbentuk tabung dengan ukuran panjang sekitar 50 cm, bagian ujungnya berbentuk lingkaran yang berdiameter sekitar 14-20 cm. Salah satu bagian ujungnya dilapisi dengan kulit sedangkan yang lainnya dibiarkan terbuka. Alat musik ini biasanya dimainkan dengan tangan.
Tamburu |
3. Aramba
Aramba adalah salah satu alat musik Nias yang terbuat dari bahan logam dan berbentuk menyerupai piringan besar yang mana sisi tengahnya berbentuk cembung. Alat musik ini berdiameter sekitar 50 cm. Biasanya, alat ini digantung dan dimainkan dengan stik kayu.Aramba |
4. Faritia
Faritia adalah salah satu alat musik Nias yang terbuat dari bahan logam dan berbentuk menyerupai piringan kecil. Pada bagian tengahnya berbentuk cembung. Alat musik ini berdiameter sekitar 25 cm dan biasanya dimainkan dengan stik kayu. Di wilayah Telukdalam, kabupaten Nias Selatan, alat musik ini cendrung disebut Faricia.
Faritia |
5. Riti-Riti
Riti-Riti adalah salah satu alat musik tradisional Nias yang terbuat dari tempurung (batok kelapa) yang diisi dengan biji salah satu tumbuhan liar. Selain itu, pegangannya terbuat dari kayu. Alat musik ini cenderung disebut Rici-Rici di Telukdalam/sekitarnya.
Riti-Riti |
6. Doli-Doli Melodi
Doli-doli merupakan salah satu jenis alat musik tradisional Nias yang terbuat dari batangan kayu yang telah diukir dan menghasilkan bunyi (nada) yang dapat disesuaikan dengan irama lagu.
Di Pulau Nias, setidaknya terdapat 3 jenis doli-doli yang sering digunakan hingga sekarang ini yaitu doli-doli yang dapat menghasilkan nada melodi, ritme dan bass. Sekilas terlihat sama, namun ketiganya menghasilkan nada yang berbeda-beda.
Yang pertama, Doli-Doli Melodi.
Doli-Doli Melodi |
Doli-doli melodi Nias ini menggunakan 16 batang bilah kayu sebagai penghasil nada bervariasi sesuai dengan fungsi yang telah ditentukan oleh pembuatnya.
Jika dilihat dari proses pembuatannya, batang kayu yang digunakan untuk doli-doli melodi terlebih dahulu dikeringkan supaya dapat menghasilkan nada yang tepat saat digunakan.
Alat musik doli-doli melodi dapat dimainkan oleh satu orang dengan menggunakan 3 batang stik/tongkat pemukul yang terbuat dari kayu. Seorang pemain biasanya menggunakan satu stik di tangan sebelah kiri, sementara 2 stik lainnya digunakan secara bersamaan di tangan kanan.
Untuk memainkannya, dibutuhkan ketelitian, kecepatan tangan dan teknik khusus agar suara yang dihasilkan dapat sesuai dengan irama lagu yang diiringi.
Jika anda terbiasa memainkan piano, alat musik ini akan lebih mudah untuk dimainkan.
7. Doli-Doli Bass
Sekilas terlihat mirip dengan doli-doli melodi, namun doli-doli bass ini menghasilkan nada suara yang berbeda. Nada yang yang dihasilkan lebih rendah daripada doli-doli melodi.
Doli-Doli Bass |
Doli-doli bass ini dilengkapi dengan 15 batang bilah kayu yang dapat menghasilkan nada yang bervariasi. Seorang pemain biasanya menggunakan 2 stik yang terbuat dari kayu untuk memainkan alat musik ini. Satu stik di tangan kiri dan lainnya di tangan kanan. Kesesuaian pukulan pada bilah kayunya dapat menghasilkan nada yang enak didengar.
8. Doli-Doli Ritme
Doli-Doli Ritme adalah salah satu jenis alat musik tradisional Nias yang dapat digunakan untuk mengiringi lagu. Alat musik ini terbuat dari 15 batang bilah kayu dan dapat dimainkan dengan menggunakan stik yang juga terbuat dari kayu. Bedanya, doli-doli jenis ini membutuhkan 4 batang stik untuk memainkannya. Biasanya, pemainnya menggunakan 2 stik di tangan kiri dan 2 stik di tangan kanan.
Doli-Doli Ritme |
Itulah kedelapan alat musik tradisional Nias yang populer dan sangat sering digunakan dalam pertunjukkan kesenian di wilayah kepulauan Nias hingga sekarang ini.
Kedelapan images (gambar) alat musik tradisional ini didokumentasikan oleh penulis dari SMP Negeri 1 Telukdalam, salah satu sekolah penggerak di Nias Selatan, pada tanggal 11 April 2023.
Posting Komentar untuk "Unik, Inilah Alat-Alat Musik Tradisional Nias yang Sering Digunakan"
Posting Komentar