Tionghoa, Keluarga Besar Suku Nias



Sesuai dengan hasil penelitian genetika, asal-usul orang Nias disimpulkan berasal dari rumpun bangsa Austronesia. Dalam hasil penelitian tersebut diperkirakan bahwa nenek moyang orang Nias berasal dari Taiwan melalui jalur Filipina sekitar 4.000 hingga 5.000 tahunan yang lalu.

Penelitian genetika tersebut membuktikan bahwa adanya kemiripan terhadap Kromosom dan mitokondria-DNA dari populasi Nias yang mereka teliti. 

Artinya, Kromosom dan mitokondria-DNA orang Nias sangat mirip dengan orang Taiwan dan Filipina.

Hasil temuan ini disampaikan oleh peneliti yang bernama Mannis van Oven, seorang mahasiswa doktoral dari Department of Forensic Molecular Biology, Erasmus MC-University Medical Center Rotterdam pada tahun 2013.


Etnis Tionghoa yang ada di Pulau Nias


Dalam Bahasa Indonesia, etnis Tiongkok itu biasanya dikenal dengan sebutan Tionghoa (Tiong-hua). Sedangkan dalam Bahasa Nias, Tionghoa diberi sebutan kehormatan yaitu Kehai

Jika dilihat dari berbagai sumber atau referensi terpercaya, kebanyakan menyatakan bahwa Suku Hokkien atau Hokkian merupakan penduduk bagian tenggara-selatan Tiongkok yang paling banyak merantau di wilayah Asia Tenggara, terutama di Indonesia.

Sepengetahuan penulis, masyarakat beretnis Tionghoa di Pulau Nias umumnya lebih mengenal bahasa Hokkien dan merupakan salah satu etnis terlama di Pulau Nias sebelum Padang dan Aceh.

Kepercayaan yang dianut

Sebagian besar etnis Tionghoa di Pulau Nias menganut ajaran agama Buddha, Kristen Protestan dan Katolik. Sebagian juga lainnya menganut agama Hindu dan Islam.

Perbedaan kepercayaan yang dianut di Nias bukanlah patokan dalam hubungan sosial apalagi untuk tujuan membenci atau memusuhi sesama dengan kepercayaan yang berbeda. 

Demikian pula halnya dengan etnis Tionghoa di Nias, keberagaman kepercayaan yang mereka anut tidak menjadi pemisah kebersamaan dalam kehidupan sosial.

Setiap orang saling menghormati, satu dengan yang lainnya dan bangga hidup di Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Nias dan Tionghoa

Pada tahun 1951, sekolah untuk warga Tionghoa di Nias pernah didirikan dengan nama Chunghoa School yang berlokasi di Kota Gunungsitoli.

Foto: museum-nias.org


Kebanyakan dari etnis Tionghoa yang berada di pulau Nias bermarga Lim, Gho, Tan, Thio dan Wong. Mereka umumnya menjadi pedagang atau pengusaha. Tidak sedikit pengusaha-pengusaha besar yang ada di Nias juga berasal dari etnis Tionghoa.

Hubungan sosial masyarakat Nias dengan etnis Tionghoa yang berada di Pulau Nias sekarang ini baik-baik saja. Demikian juga halnya hubungan Nias dengan etnis lainnya, seperti Padang, Aceh, Batak, Jawa, NTT dan lainnya.



Kesimpulan

Berdasarkan temuan penelitian genetika tentang kromosom dan DNA orang Nias yang sangat erat dengan Taiwan dan Filipina, hal itu memperjelas bahwa leluhur Nias merupakan bagian dari turunan kedua kelompok yang berbeda tersebut.

Dengan demikian, hal ini dapat disimpulkan bahwa Tionghoa juga merupakan salah satu keluarga besar leluhur suku Nias sejak dahulu kala.


Posting Komentar untuk "Tionghoa, Keluarga Besar Suku Nias"