Singkatan-Singkatan Umum dan Akronim dalam Bahasa Nias



Singkatan atau yang juga dikenal sebagai abreviasi merupakan satu huruf atau sekumpulan huruf sebagai bentukan pendek dari suatu kata atau frasa tertentu. 

Suatu singkatan tertulis tidak dieja layaknya akronim. Namun, eksistensinya dalam tulisan hanya sebagai bentukan pendek saja, dimana huruf yang digunakan sebagai bentukan pendeknya tidak dilafalkan layaknya suatu kata baru. 

Demikian halnya dalam Bahasa Nias, terdapat beberapa singkatan yang umumnya digunakan dalam tulisan. Berikut ini akan dijelaskan beberapa singkatan yang paling sering dijumpai dalam bahasa Nias lengkap dengan contohnya.

A. SINGKATAN (ABREVIASI)


1) A.

"A." merupakan kependekan dari kata Ama. Dalam Bahasa Indonesia, Ama memiliki terjemahan sebagai Bapak/orangtua pria dari (seseorang). Singkatan tersebut sering digunakan sebelum penulisan nama panggilan seseorang.

Contoh:

  • A. Criss Zai,
  • A. Criss Zega,
  • A. Criss Zebua,
  • A. Criss Mendröfa,
  • A. Criss Harefa,
  • A. Söchi Halawa,
  • A. Söchi Hulu,
  • A. Söchi Nifaoso Ndruru,
  • A. Söchi Laoli,
  • A. Ndraono Gea.

2) I.

"I." merupakan kependekan dari kata Ina. Dalam Bahasa Indonesia, Ina memiliki terjemahan sebagai Ibu/orangtua wanita dari (seseorang). Singkatan tersebut sering digunakan sebelum penulisan nama panggilan seseorang.

Contoh:
  • I. Criss Zai,
  • I. Criss Zega,
  • I. Criss Zebua,
  • I. Criss Mendröfa,
  • I. Criss Harefa,
  • I. Söchi Halawa,
  • I. Söchi Hulu,
  • I. Söchi Ndruru,
  • I. Söchi Laoli,
  • I. Aro Zatulö Ndraha.


3). A/I 

"A/I" merupakan kependekan dari kata Ama atau Ina. Dalam Bahasa Indonesia, Ama/Ina memiliki terjemahan sebagai Bapak/Ibu atau orangtua dari (seseorang). Singkatan tersebut sering digunakan sebelum penulisan nama panggilan dan paling banyak dijumpai dalam surat undangan atau lainnya yang secara khusus tertuju pada dua orang yang merupakan pasangan Suami/Istri.

Contoh:
  • A/I Criss Gea,
  • A/I Criss Laia,
  • A/I Criss Laoli,
  • A/I Criss Luaha mbowo,
  • A/I Criss Ndruru,
  • A/I Criss Harefa, 
  • A/I Criss Harefa,
  • A/I Criss Zega,
  • A/I Criss Zebua,
  • A/I Criss Hulu.

4) Sib.

"Sib." merupakan singkatan dari kata Sibaya. Terjemahannya adalah Paman. Umumnya, Sibaya juga digunakan sebagai nama panggilan (gelar) seseorang yang telah menikah dan nama yang mengikuti kata Sibaya adalah nama seorang anak dari kerabatnya dimana anak tersebut memanggil Paman kepada orang yang dituju. 

Contoh: 
  • Sib. Jonny,
  • Sib. Rian,
  • Sib. Andi,
  • Sib. Putra,
  • Sib. Söchidodo,
  • Sib. Laso.



Dalam adat Nias, pemberian gelar atau nama panggilan kepada seseorang yang telah menikah  biasanya tidak menggunakan nama dengan identitas pribadi yang asli karena dianggap tidak sopan. Akan tetapi, mereka biasanya digelari dengan nama salah seorang anak kerabat ataupun anaknya sendiri.


5) SNK

"SNK" merupakan singkatan dari Satua Niha Keriso. Satua Niha Keriso merupakan salah satu tingkatan/jabatan keagamaan yang diberikan kepada seseorang dalam Agama Kristen di Nias.

Contoh:
  • SNK A. Criss Gea,
  • SNK I. Criss Laia,
  • SNK I. Criss Laoli,
  • SNK Criss Luaha mbowo,
  • SNK Criss Ndruru,
  • SNK Criss Harefa, 
  • SNK Criss Harefa,
  • SNK Criss Zega,
  • SNK Criss Zebua,
  • SNK Criss Hulu.

6) S. Ni'amoni'ö

"S. Ni'amoni'ö" merupakan singkatan dari Sura Ni'amoni'ö. Dalam Bahasa Indonesia, Sura Ni'amoni'ö memiliki terjemahan yaitu Kitab Suci / Alkitab.



7) S. Huhuo Sebua

"S. Huhuo Sebua" merupakan singkatan dari Sangai Huhuo Sebua. Terjemahannya adalah Pengkhotbah. Umumnya, singkatan ini sering digunakan dalam penulisan warta gereja.


8) S. Ame'ela

"S. Ame'ela" merupakan singkatan dari Sangai Ame'ela. Terjemahannya adalah Petugas yang mengumpulkan kolekte atau persembahan di suatu gereja.


9) Nif. 

"Nif." merupakan singkatan dari Nifosumange. Terjemahannya adalah Yang Terhormat. Biasanya digunakan dalam penulisan surat versi Bahasa Nias atau diucapkan sebelum nama seseorang dalam komunikasi lisan.

Contoh:

  • Nif. A/I Baga Atulö Telaumbanua,
  • Nif. A. Baga Atulö Halawa,
  • Nif. A. Baga Atulö Harefa,
  • Nif. A. Baga Atulö Zai,
  • Nif. I. Baga Atulö Zega,
  • Nif. I. Baga Atulö Mendröfa,
  • Nif. I. Baga Atulö Bawamenewi,
  • Nif. I. Baga Atulö Gaho,
  • Nif. Baga Atulö Harita,
  • Nif. Baga Atulö Bago.



B. AKRONIM

Selain singkatan, akronim juga terdapat dalam Bahasa Nias yang umumnya sering dijumpai dalam tulisan yang mereka gunakan. Akronim pada dasarnya merupakan kependekan atau singkatan dari suatu kata atau frasa yang mana susunan singkatannya biasanya dilafalkan atau dibaca.


10) BNKP

"BNKP" merupakan akronim dari Banua Niha Keriso Protestan. Akronim ini sering ditemui pada nama-nama gereja atau organisasi keagamaan yang terdapat di Pulau Nias.

Contoh:

  • BNKP Denninger,
  • BNKP Kota Gunungsitoli,
  • BNKP Hilinawalö Fau.
  • Kantor Sinode BNKP Nias Selatan.

11) BKPN

"BKPN" merupakan akronim dari Banua Keriso Protestan Nias. Akronim ini sering ditemui pada nama-nama gereja atau organisasi keagamaan yang terdapat di Pulau Nias.

Contoh:
  • BKPN Hilinawalö Fau,
  • Kantor Sinode BKPN Nias Selatan.


12) ONKP

"ONKP" merupakan akronim dari Orahua Niha Keriso Protestan. Akronim ini sering ditemui pada nama-nama gereja atau organisasi keagamaan yang terdapat di Pulau Nias.

Contoh:

  • Gereja ONKP Resort Sirombu.

13) AMIN

"AMIN" merupakan akronim dari Angowuloa Masehi Indonesia Nias. Akronim ini sering ditemui pada nama-nama gereja atau organisasi keagamaan yang terdapat di Pulau Nias.

Contoh:

  • Gereja AMIN Jemaat Tetehösi.

14) AFY

"AFY" merupakan akronim dari Angowuloa Fa'awösa khö Yesu. Akronim ini sering ditemui pada nama-nama gereja atau organisasi keagamaan yang terdapat di Pulau Nias.

Contoh:
  • Gereja AFY Hilizöi,
  • Gereja AFY Hiliadulo.


Demikianlah beberapa Singkatan umum dan akronim yang terdapat dalam Bahasa Nias. Semoga artikel ini memberikan manfaat kepada para pembaca. 


Posting Komentar untuk "Singkatan-Singkatan Umum dan Akronim dalam Bahasa Nias"