Budaya Penyambutan Tamu di Lingkungan Pendidikan

Nias yang dikenal dengan karakter adat istiadat-nya yang unik memberikan pesona baru bagi orang-orang yang berkunjung ke Pulau Nias. Dalam tradisi kehidupan masyarakat Nias (ono niha), menyambut tamu dengan tarian-tarian adat adalah suatu penghormatan tertinggi yang ditujukan kepada seseorang atau kelompok yang mengunjungi suatu wilayah di Pulau Nias. Hal ini tidak berarti bahwa pengunjung yang tidak disambut dengan tari-tarian tidaklah dihormati. Tidak.

Acara penyambutan tamu biasanya diadakan jika tamu memiliki hubungan kerjasama atau kepentingan tertentu dengan kelompok masyarakat yang dituju atau dengan konteks lain yang terkhusus. Penyambutan yang selalu diselenggarakan dalam acara adat Nias memiliki pesan moral yang tersirat untuk menyampaikan: "selamat datang, kami menyambut anda  dengan senang hati".

Selain itu, penyambutan juga diselenggarakan di lingkungan pendidikan yang berada di wilayah Pulau Nias. Hal tersebut menyiratkan bahwa masyarakat dalam lingkungan pendidikan yang dimasuki menyambut anda dengan senang hati. Seperti halnya penyambutan tamu yang selalu diselenggarakan di IKIP Gunungsitoli. Meskipun tergolong lingkungan ilmiah, adat istiadat Nias sangat dijunjung tinggi tanpa membedakan golongan masyarakat.



Dalam penyambutan tamu di lingkungan pendidikan di Pulau Nias pada umumnya, pakaian adat dan properti adat lainnya akan dikenakan dalam acaranya. Sambutan dilaksanakan dengan tari-tarian tradisional dan dilanjutkan dengan penyerahan cenderamata untuk tamu yang disambut.

Seperti terlihat dalam foto di atas, kegiatan yang diselenggarakan adalah penyambutan tamu asing berkebangsaan Australia yang menjadi tenaga pengajar di IKIP Gunungsitoli melalui program AVI (Australian Volunteers International) sesuai kontrak kerja yang diberlakukan.

Dengan diadakannya penyambutan tamu di lingkungan pendidikan, hal ini mendapat nilai positif untuk budaya Nias itu sendiri karena tindakan-tindakan tersebut merupakan salah satu ciri khas para generasi Nias yang ikut mempertahankan kelestarian budaya Nias pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dengan demikian, jika anda adalah orang baru yang datang ke Pulau Nias dan disambut dengan acara dimaksud baik di lingkungan formal maupun non-formal, pesan moralnya tersirat demikian. Sekian.

***
YA'AHOWU!

Posting Komentar untuk "Budaya Penyambutan Tamu di Lingkungan Pendidikan"