Kontraksi dalam Bahasa Nias
Hal ini sering terjadi dalam keberlangsungan hubungan komunikasi yang pada hal ini adalah komunikasi antar pengguna Li Niha (Bahasa Nias).
Terdapat banyak kontraksi dalam Li Niha yang kerap kali digunakan dalam komunikasi sehari-hari; bahkan tidak disadari banyak terdapat dalam ragam tulisan resmi Bahasa Nias. Kontraksi dalam bahasa Nias ini tentunya menjadi salah satu hambatan bagi para pelajar Bahasa Nias atau Li Niha yang memungkinkan dianggap leksikal atau bentukan kata aneh, namun sesungguhnya telah mengalami pemendekan bentuk.
Selain itu, kata-kata dalam Li Niha yang mengalami kontraksi atau pemendekan bentuk tentunya memiliki ciri khas sendiri yang memungkinkan native speaker/penutur asli apalagi non-native speaker susah memahaminya. Penulis akan menjelaskan bentukan yang sering mengalami kontraksi dalam Bahasa Nias yang disertai ciri-cirinya.
Oleh karena itu, penulis menganggap penting untuk memberi pencerahan tentang kontraksi dalam Bahasa Nias (Li Niha) sehingga pembaca artikel ini, setidaknya, memahami bahwa anggapan unik tentang bahasa Nias juga disebabkan oleh banyaknya pengaruh kontraksi yang terkandung di dalamnya.
Dalam hal ini, penulis akan lebih cenderung mengacu pada kontraksi yang terbentuk dari dua kata yang mana menggunakan atau mengandung kata penghubung “Zi atau Ji” dalam kategori bentukan sebenarnya. Uniknya, kontraksi dalam bahasa Nias jauh berbeda dari kontraksi yang terdapat dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Dalam pemendekan bentukan kata atau gabungan kata ini mengalami alomorf yang berubah-ubah yang memungkinkan para peneliti bahasa Nias dapat mengemukakan kebenaran krontraksi yang lebih mendetail ke depannya.
Ciri khas utama bentukan kontraksi (kasus ini) yang paling sering digunakan oleh penutur bahasa Nias yaitu bahwa selalu menggunakan unsur kata hubung atributif “yang” dalam bahasa Indonesia; “Zi” dalam bahasa Nias versi Gunungsitoli dan “Ji” dalam versi Telukdalam (Nias Selatan).
Ciri khas utama bentukan kontraksi (kasus ini) yang paling sering digunakan oleh penutur bahasa Nias yaitu bahwa selalu menggunakan unsur kata hubung atributif “yang” dalam bahasa Indonesia; “Zi” dalam bahasa Nias versi Gunungsitoli dan “Ji” dalam versi Telukdalam (Nias Selatan).
Berikut contoh kontraksi dalam bahasa Nias beserta penjelasannya:
1. Zalabu = Yang jatuh. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi alabu. Zi = yang; alabu = Jatuh
2. Zahani = Yang terhanyutkan/hanyut. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi ahani. Zi = yang; ahani = hanyut.
3. Zamu’a = Yang membayar. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi bu’a atau Zi mamu’a. Zi = yang; bu’a = bayar; mamu’a = membayar.
4. Zangeta = yang melepaskan. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mangeheta. Zi = yang; mangeheta = melepaskan.
4. Zangeta = yang melepaskan. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mangeheta. Zi = yang; mangeheta = melepaskan.
5. Zangila = yang melihat/mengetahui. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mangi’ila. Zi = yang; mangi’ila = melihat/mengetahui.
6. Zanguma’ö = yang mengatakan (-nya). Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi manguma’ö. Zi = yang; manguma’ö = Mengatakan (-nya).
7. Zangehaogö = yang memperbaiki/membuat. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mangehaogö. Zi = yang; mangehaogö = memperbaiki/membuat.
8. Zangandrö = yang berdoa/ meminta. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mangandrö. Zi = yang; mangandrö = berdoa/meminta
8. Zangandrö = yang berdoa/ meminta. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mangandrö. Zi = yang; mangandrö = berdoa/meminta
9. Zebua = yang besar. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi ebua. Zi = yang; ebua = besar.
10. Ze’e = yang menangis. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi me’e. Zi = yang; me’e= menangis.
11. Zoya = yang banyak. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi oya. Zi = yang; oya = banyak
12. Zolohe = yang membawa. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi ohe. Zi = yang; ohe = membawa
13. Zorudu = yang bergabung. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi orudu. Zi = yang; orudu = gabung/bergabung.
14. Zofanö = yang pergi/berangkat. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi mofanö. Zi = yang; mofanö = pergi/berangkat
15. Zoloi = yang lari/melarikan diri. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi moloi. Zi = yang; moloi = lari/ melarikan diri.
15. Zoloi = yang lari/melarikan diri. Kontraksi ini terbentuk dari kategori bentukan dasar Zi moloi. Zi = yang; moloi = lari/ melarikan diri.
Itulah beberapa contoh Kontraksi (pemendekan bentuk) dalam Bahasa Nias yang sangat penting untuk diperhatikan dan dipahami.
Masih banyak contoh lain yang terdapat dalam bahasa daerah Nias. Selanjutnya, penulis ingin menjelaskan alasan mendasar mengapa penulis menyatakan bahwa beberapa contoh di atas merupakan kontraksi, yaitu karena bentukan kata yang dikontraksi bukanlah bentukan dasar kata dalam Li Niha. Hal itu dapat dibuktikan dengan penambahan subjek pada tiap kata tersebut di atas.
Contoh no. 15. Zoloi. Jika ini adalah bentukan dasar, maka kata Zoloi dapat ditambahkan subjek dengan makna leksikal yang benar dan tidak membingungkan. Sebagai contoh, “Zoloido” (salah) kata tersebut tidak dapat diafiksasikan dengan subjek klitika dalam Li Niha.
Sedangkan, kalau penulisannya dipisah, contoh Zoloi menjadi Zo Loi, maka dalam bahasa Nias, Loi tidak diartikan ‘lari/kabur/melarikan diri’.
Sedangkan, kalau penulisannya dipisah, contoh Zoloi menjadi Zo Loi, maka dalam bahasa Nias, Loi tidak diartikan ‘lari/kabur/melarikan diri’.
Tetapi, dalam konteks dan tata cara berbicara orang Nias yang menggunakan kata Zoloi selalu bertujuan untuk menyampaikan pesan ‘yang lari/ melarikan diri’. Itulah sebabnya penulis menyatakan bahwa beberapa contoh di atas merupakan kontraksi dalam Li Niha.
Sekian dan terimakasih telah singgah membaca artikel ini. Semoga artikel ini bermanfaat Anda.
Posting Komentar untuk "Kontraksi dalam Bahasa Nias"
Posting Komentar