Kata Kerja Bahasa Nias Selatan - Telukdalam


Kata kerja adalah salah satu unsur terpenting dalam menyusun frasa atau kalimat dalam suatu bahasa. Tidak ada bahasa yang tidak menggunakan kata kerja. Demikian pula halnya dengan Li Niha dialek Telukdalam, Nias Selatan, menggunakan kata kerja dalam dialek bahasanya.


Kata kerja dalam bahasa Indonesia dapat didefinisikan sebagai kelas kata yang menyatakan suatu tindakan, proses dalam melakkukan sesuatu hal. Jenis kata ini umumnya menjadi predikat dalam suatu frasa atau kalimat.


Menurut Herring (2016:120), "Verbs are used to indicate the actions, processes, conditions, or states of beings of people or things." Dengan kata lain, kata kerja (verba) digunakan untuk menunjukkan aksi, proses, kondisi atau pernyataan tentang keberadaan seseorang ataupun benda/hal.


Selain itu, "Verba menduduki fungsi sebagai predikat dalam kalimat" (Suryaman,M., Karmadi,S.,Kusmiatun, A.,Artanti,Y., 2013:2). Pendapat tersebut telah menjelaskan fungsi dari pada kata kerja dimaksud. Sebagai contoh: kata "pergi" dalam kalimat berikut adalah kata kerja, contohnya: Saya pergi ke pasar. Selain itu, pada hakekatnya, kata kerja terbagi  dalam dua jenis yaitu kata kerja Transitif dan Intransitif.

Menurut Iswara (2011:1):
"Dilihat dari banyaknya nomina yang mendampinginya, verba dapat dibedakan menjadi : a. Verba Intransitif. Verba intransitif yaitu verba yang menghindarkan obyek. b. Verba Transitif. Verba transitif yaitu verba yang bisa atau harus mendampingi obyek."

Dengan demikian, pembagian kata kerja berdasarkan nomina yang mendampinginya adalah Transitif dan Intransitif. Berdasarkan pembagian tersebut, penulis akan mengklasifikasikan kata kerja (verba) dalam Bahasa Nias dialek Telumdalam, sebagai berikut:


1. Intransitif, adalah jenis kata kerja yang tidak membutuhkan atau menghindarkan objek. Berikut contohnya dalam bahasa Nias Telukdalam:
* Mofanö (pergi)
* Manandrö (berdoa/meminta)
* Faẅatö (bertamu)
* Famaena (menari)
* Moloi (melarikan diri)
* dll.


Contoh dalam kalimat:
a). Mofanö (pergi):
- Gu mofanö = Saya akan/mau pergi.
- Gö mofanö = Kamu akan pergi.
- Gi mofanö  = Kalian akan pergi
- Ga mofanö = Kami akan/mau pergi
- Da mofanö = Kita akan pergi
- Ta'ofanö    = Kita pergi (kalimat ajakan; sering diartikan: ayo, kita pergi)
- Ndra mofanö = Mereka akan/ mau pergi
- Ya mofanö = Dia akan/mau pergi


b). Manandrö (berdoa/meminta), kata dasarnya: andrö (minta)
- Gu manandrö = Saya akan/mau berdoa.
- Gö manandrö = Kamu akan berdoa.
- Gi manandrö =  Kalian akan berdoa.
- Ga manandrö =  Kami akan/mau berdoa.
- Da manandrö =  Kita akan berdoa.
- Ta'anandrö   =   Kita berdoa (kalimat ajakan; sering diartikan: ayo, kita berdoa)
- Ndra manandrö = Mereka akan/ mau berdoa
- Ya manandrö = Dia akan/mau berdoa.


c). Fawatö (bertamu)
- Gu fawatö = Saya akan/mau bertamu.
- Gö fawatö = Kamu akan bertamu.
- Gi fawatö  = Kalian akan bertamu.
- Ga fawatö =  Kami akan/mau bertamu.
- Da fawatö = Kita akan bertamu.
- Tafawatö = Kita bertamu. (kalimat ajakan: nyaris bisa berarti ayo, kita bertamu)
- Ndra fawatö = Mereka akan/mau bertamu.
- Ya fawatö = Dia akan/mau bertamu.


d). Famaena (menari)
- Gu famaena = Saya akan/mau menari.
- Gö famaena = Kamu akan menari.
- Gi famaena =  Kalian akan menari.
- Ga famaena = Kami akan/mau menari.
- Da famaena = Kita akan menari.
- Tafamaena = Kita menari. (kalimat ajakan; sering diartikan: ayo, kita menari)
- Ndra famaena = Mereka akan/mau menari.
- Ya famaena = Dia akan/mau menari.


e). Moloi (melarikan diri)
- Gu moloi = Saya akan/mau melarikan diri.
- Gö moloi = Kamu akan melarikan diri.
- Gi moloi = Kalian akan melarikan diri.
- Ga moloi = Kami akan/mau melarikan diri.
- Da moloi = Kita akan melarikan diri.
- Ta'oloi = Kita melarikan diri. (kalimat ajakan; sering diartikan: ayo, kita melarikan diri)
- Ndra moloi = Mereka akan/mau melarikan diri.
- Ya moloi = Dia akan/mau melarikan diri.


Dari beberapa contoh intransitif di atas, tergambarkan betapa uniknya bahasa Nias dialek Telukdalam ini. Penulis berpendapat bahwa bahasa Nias selatan lebih rumit untuk dipelajari dibandingkan dengan Li Niha dialek Gunungsitoli karena memiliki berbagai macam perubahan pada kelas kata yang digunakan. Meskipun demikian, hal tersebut bukanlah patokan bahwa bahasanya tidak bisa dipelajari. Oleh karena itu, sebelum penulis melanjutkan ke jenis kata kerja transitif, penulis ingin memberikan beberapa contoh lain yang mungkin bisa mengrahkan pembaca dalam memahami bahasa Nias dialek Telukdalam dimaksud.


Untuk penyusunan kalimat untuk kata kerja intransitif, adalah seperti berikut:
Kata kerja: Manavuli (pulang)
[+] Gu manavuli (aku akan/ingin pulang). kalimat tersebut serasi dengan ujaran Omasi Ndraoto manavuli (Aku ingin pulang), jika ingin menunjukkan "keinginan".
[+] Manavuli ndraoto (Aku pulang). Ini adalah kalimat berita untuk memberitahu informasi tentang subjek dalam kalimat. 
[-] Löna gu manavuli (aku tidak akan/ingin pulang). Jika hanya mau menunjukkan "ketidak-inginan pulang", maka boleh menggunakan kalimat berikut: Löna omasi ndraoto manavuli. Terjemahannya, aku tidak ingin pulang.


Sementara, jika ingin menggunakan kata "sudah" atau "belum" dalam kalimatnya, maka lakukan seperti berikut ini:


** Untuk menyatakan 'sudah' dalam kalimatnya menggunakan kata manavuli:
[+] Ma manavuli ndraoto = Saya sudah pulang
Keterangan: 
"Ma" adalah terjemahan dari kata "sudah",
"manavuli" adalah terjemahan dari kata kerja "pulang"
"Ndraoto" adalah terjemahan dari kata "saya"


**Verba Manavuli menjadi Sanavuli ketika menggunakan kata "belum" dalam kalimatnya :
[-] Löna sanavuli ndraoto = Saya belum pulang
Keterangan: 
"Löna" adalah terjemahan dari kata "belum".
"Sanavuli" adalah perubahan dari kata kerja "Manavuli" yang merupakan terjemahan dari kata kerja "pulang"
"Ndraoto" adalah terjemahan dari kata "saya"


2. Transitif, adalah kata kerja yang mendampingi/menyertai/ menggunakan objek dalam suatu kalimat, berikut contoh katanya:
a). Mamaku (mencangkul); kata dasar Faku (cangkul)
b). Manura (menulis); kata dasar Sura (tulis/ surat)
c). Mamejaŵa (Mengangkat); kata dasar Fejaŵa (angkat)
d). Molowi (membabat; kata dasar Owi (babat)
e). Mamöjini (menyapu); dari kata dasar Böjini (sapu).



Contohnya dalam kalimat:
1). 
*Gu mamӧjini ewali (saya [mau] menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Gu mbwӧjini newali (saya [mau] menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Ubӧjini newali (saya menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang
* Mamojini ewali ndraoto (saya menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang


2).
*Gö mamӧjini ewali (Kamu menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Gö mbwӧjini newali (Kamu menyapu halaman) » waktu:akan datang& pengandaian masa lampau
*Ӧbӧjini newali (Kamu menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang
* Mamӧjini ewali ndraugö (Kamu menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang


3). 
*Ya mamӧjini ewali (Dia [mau] menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Ya mbwӧjini newali (Dia menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Ibӧjini newali (Dia menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang
* Mamӧjini ewali ya'ӧ (Dia menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang


4). 
*Ndra mamӧjini ewali (Mereka [mau] menyapu halaman) » waktu:akan datang & pengandaian masa lampau
*Ndra mbwӧjini newali (Mereka menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Labӧjini newali (Mereka menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang 
* Mamӧjini ewali ira (Mereka menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang


5). 
*Gi mamӧjini ewali (Kalian menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Gi mbwӧjini newali (Kalian menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Mi bӧjini newali (Kalian menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang
*Mamӧjini ewali mi (Kalian menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang


6). 
*Ga mamӧjini ewali (Kami [mau] menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Ga mbwӧjini newali (Kami menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Mabӧjini newali (Kami menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang
*Mamӧjini ewali ndraga(Kami menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang


7). 
*Da mamӧjini ewali (Kita [mau] menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Da mbwӧjini newali (Kita menyapu halaman) » waktu: akan datang & pengandaian masa lampau
*Tabӧjini newali (Kita menyapu halaman) » waktu: lampau, sekarang & akan datang
* Mamӧjini ewali ita (Kita menyapu halaman) » waktu: lampau & sekarang



Itulah beberapa contoh kata kerja dalam Bahasa Nias dialek Telukdalam, Nias selatan, semoga bermanfaat kepada pembaca. Mengenai perubahan-perubahan bentukan pada unsur kata kerjanya akan disajikan penulis pada artikel selanjutnya. Terima kasih.



Referensi:

Herring, Peter. 2016. The Farlex Grammar Book: Complete English Grammar Rules. U.S.A: Farlex International

Iswara, Prana D. 2011. TATA BAHASA BAKU BAHASA INDONESIA (VERBA, KALIMAT, HUBUNGAN ANTARKLAUSA, WACANA). Universitas Pendidikan Indonesia, http://file.upi.edu/Direktori/KD-SUMEDANG/197212262005011002-PRANA_DWIJA_ISWARA/Tugas%20Kuliah/Kapita%20Selekta%20Bahasa%20Indonesia/2011/TBBBI%20-%2003%20VERBA%2C%20KALIMAT%2C%20HUBUNGAN%20ANTARKLAUSA%2C%20WACANA.pdf, diakses pada tanggal 05 Maret 2019

Suryaman,M., Karmadi,S.,Kusmiatun, A.,Artanti,Y. 2013. MODUL 1: Menulis, Tata Bahasa, Idiom. Universitas Negeri Yogyakarta: Indonesia, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/yeni-artanti-spd-mhum/cover-modul-bipa-tata-bahasa-2013.pdf, diakses pada tanggal 05 Maret 2019


Posting Komentar untuk "Kata Kerja Bahasa Nias Selatan - Telukdalam"